Review Komik Jujutsu Kaisen

Apa kalian dulu mengayalkan melahap sebuah benda yang mampu memberikan kebolehan tingkat tinggi? Yuji Itadori berkenan lakukan perihal tersebut demi menyelamatkan teman-temannya yang suka bermain di bo slot server kamboja. Yuji merupakan seorang anak SMA pada umumnya, cuma saja ia diketahui punya kebolehan fisik yang tidak seperti manusia biasa. Meskipun begitu, Yuji tidak berminat ikut klub olahraga, justru ia jadi lebih tertarik dengan Klub Penelitian Ilmu Gaib yang beranggotakan 3 siswa, termasuk dirinya.

Yuji Itadori adalah karakter utama dari sebuah manga berjudul Jujutsu Kaisen karya Gege Akutami. Manga yang terbit pada tahun 2017 ini mengusung genre dark-fantasy. Awalnya, cerita Jujutsu Kaisen dimasukkan ke di dalam majalah JUMP Giga terbitan Shueisha dengan seri empat bab saja.

Pada seri itu, nama yang digunakan yakni Tokyo Metropolitan Curse Technical School (Tokyo Toritsu Jujutsu Koto Senmon Gakko). Hingga pada tahun 2018, kelanjutannya seri tersebut diterbitkan di dalam wujud satu volume dengan judul Jujutsu Kaisen 0.

Nah, manga Jujutsu Kaisen untuk kali pertama diterbitkan di dalam majalah mingguan Shonen Jump terbitan Shueisha tepat pada Maret 2018. Setiap bab tunggalnya udah digabung menjadi beberapa volume. Pada Juni 2021, manga Jujutsu Kaisen udah terbit sebanyak 16 volume dan 153 chapter.

Resensi Komik Jujutsu Kaisen

Jujutsu Kaisen bercerita mengenai seorang bocah SMA bernama Yuji yang masuk ke di dalam sebuah Klub Penelitian Ilmu Gaib. Alasan Yuji ikuti klub itu cuma menghendaki meraih sementara santai sepulang sekolah. Selain itu, ia termasuk punya alasan sehingga mampu selalu menjaga kakeknya yang udah tua dan sakit-sakitan.

Setelah Yuji bergabung di dalam Klub Penelitian Ilmu Gaib, ada sebuah takdir yang membawanya hadapi dunia yang tidak dulu dibayangkan. Semua takdir tersebut dimulai pada sementara kedua seniornya secara tidak sengaja udah membuka segel dari sebuah jimat kutukan tingkat tinggi di sekolahnya.

Sontak saja, ada banyak sekali roh kutukan yang terlihat dan menyerang kedua bagian klub. Jimat tersebut diketahui punya kebolehan untuk menarik makhluk atau monster yang tercipta dikarenakan emosi negatif manusia.

Yuji yang tidak sadar mengenai segala perihal berbau sihir tersebut pada kelanjutannya tidak berkenan menjadi seorang pecundang. Ia pun sekejap menopang teman-temannya dengan kebolehan fisik yang dimilikinya. Hanya saja, kebolehan fisik saja tidak cukup. Hal itu yang pada kelanjutannya mendorong Yuji untuk nekat memakan jimat kutukan berupa “jari”.

Sebagai seorang yang tidak sadar asal usul jimat kutukan tersebut, Yuji ternyata udah menjadi wadah dari sebuah roh kutukan terkuat yang dulu ada atau biasa disebut Ryomen Sukuna. Yuji pun berhasil menjaga teman-temannya. Yuji makin tunjukkan bukan sebagai manusia normal sehabis berhasil memenangkan kendali tubuhnya dari Sukuna.

Tentang Manga Jujutsu Kaisen

Beberapa tahun belakangan ini, Jujutsu Kaisen dikenal sebagai keliru satu manga paling kondang di Jepang. Jujutsu Kaisen berkompetisi ketat dengan manga lain yang berjudul Demon Slayer: Kimetsu nomor Yaiba.

Pada tahun 2019 lalu, Jujutsu Kaisen berhasil meraih peringkat pertama sebagai Komik Rekomendasi Karyawan Toko Buku Nasional di Jepang. Tidak cuma itu, manga Jujutsu Kaisen termasuk udah masuk di dalam nominasi Shogakukan Manga Award ke-65 untuk kategori Shounen Terbaik.

Sampai sementara ini, Jujutsu Kaisen selalu masuk sebagai 10 Top Chart Weekly Oricon, cuma kalah satu peringkat dari Demons Slayer yang duduk di posisi pertama pada akhir tahun 2020 lalu.

Manga Jujutsu Kaisen termasuk berhasil meraih pencapaian sebagai manga yang paling banyak terjual versi Anime News Network. Manga ini diketahui mengalami kenaikan angka penjualan secara berkesinambungan tiap-tiap bulannya. Pada bulan Februari 2021 saja, manga Jujutsu Kaisen udah menembus angka penjualan sampai 25 juta eksemplar.

Tidak berhenti di situ, kesuksesan manga Jujutsu Kaisen pada kelanjutannya menarik perhatian MAPPA Studios untuk mengangkatnya menjadi sebuah anime. Sebagai pihak yang termasuk memproduksi anime Attack on Titan Final Season ini, MAPPA Studio udah berhasil menghadirkan anime Jujutsu Kaisen dengan visual yang terlampau menarik.

Anime Jujutsu Kaisen sebetulnya udah merasa digarap pada sementara komik volume keduanya dirilis lebih kurang tahun 2018. Setelah merasa ditayangkan pada Oktober 2020 lalu, anime Jujutsu Kaisen udah meraih keuntungan yang terlampau besar. Jujutsu Kaisen pada kelanjutannya makin kondang dan dikenal di beragam belahan dunia, termasuk Indonesia.

Setelah rampung di dalam 24 episode untuk season pertamanya pada 27 Maret 2021 kemarin, anime Jujutsu Kaisen season dua dikabarkan dapat berlanjut.

Dalam episode terakhir season pertamanya, ada pengumuman untuk manga prekuel yang berjudul ‘Jujutsu Kaisen 0’ dapat merasa dirilis pada musim dingin di Jepang atau lebih kurang akhir tahun 2021, bahkan mampu menjadi termasuk pada awal tahun 2022.

Cerita prekuel ini mampu dikatakan punya peran yang terlampau mutlak dan terkait dengan Jujutsu Kaisen season kedua yang dapat datang. Jujutsu Kaisen 0 sendiri punya setting sementara satu tahun sebelum akan acara seri utama.

Hal itu bermakna cerita Jujutsu Kaisen sebelum akan kedatangan Yuji Itadori di SMA Jujutsu. Dalam Jujutsu Kaisen 0, ada banyak cerita yang diungkap, andaikan saja seperti era selanjutnya Gojo dan kisah para siswa terdahulu SMA Jujutsu Tokyo.

Dilansir dari MyAnimeList, Jujutsu Kaisen berhasil duduk di posisi paling atas sebagai serial anime paling kondang di Jepang tahun 2020. Sekitar 200an ribu orang udah saksikan anime Jujutsu Kaisen pada tahun 2020 lalu. Hal ini berarti, anime Jujutsu Kaisen secara otomatis udah mengalahkan kepopuleran anime Haikyuu!! season 2, yang pada mulanya selalu berada di posisi puncak sebagai anime terpopuler di Jepang.

Review Komik Jujutsu Kaisen

Perlu Kalian ketahui bahwa cerita yang disuguhkan di dalam Jujutsu Kaisen tidak cuma sekadar seri action-supernatural nan mistis biasanya. Manga maupun anime Jujutsu Kaisen memuat banyak segi kemanusiaan yang diperlihatkan, perihal itu mampu dilihat dari karakter dari sang tokoh utama, Yuji Itadori.

Yuji diekspresikan sebagai seseorang yang tidak punya permohonan tertentu untuk era depannya. Ia lebih pilih menjalani kehidupannya dengan santai dan apa adanya saja.

Selama hidup sampai usia remaja, Yuji tidak sadar bagaimana ayah atau ibunya sebenarnya. Tak heran andaikan selama ini seseorang paling mutlak di dalam hidupnya adalah sang kekek.

Nah, tepat sebelum akan kakek Yuji meninggal dunia dikarenakan udah lama sakit, ia memberikan dua pesan terakhirnya kepada Yuji, yakni “bantulah orang lain sementara kau mampu membantu” dan “matilah dikelilingi banyak orang”.

Dua pesan tersebut pada akhir cobalah ditafsirkan oleh Yuji. Ia pun mengambil alih sebuah keputusan untuk selalu berguna bagi orang lain. Ia punya kepercayaan bahwa tiap-tiap orang berhak meraih “kematian yang layak”.

Kakek Yuji sendiri meninggal dunia pada sementara ia dengan Klub Penelitian Ilmu Ghaib tengah berada di sekolah. Kedua pesan kakek tersebut secara tidak segera udah mendorong Yuji untuk berkenan memakan jimat sehingga mampu share badan dengan makhluk terkutuk dan terkuat itu.

Dalam Jujutsu Kaisen, keliru satu obyek yang diemban Yuji Itadori adalah untuk mendapatkan langkah membunuh Ryomen Sukuna sampai terlampau mati?

Manga Jujutsu Kaisen terlampau direkomendasikan untuk Kalian yang udah berusia remaja sampai dewasa. Manga ini mampu dikatakan sebagai keliru satu seri yang mesti untuk dibaca sekali seumur hidup bagi penggemar manga, terkhusus lagi bagi Kalian yang senang dengan genre action. Hal ini dikarenakan manga ini banyak menghadirkan beragam moment pertarungan yang epik dan menegangkan.

Komik Jujutsu Kaisen sendiri udah merasa terbit dan dijual dengan bhs Indonesia sejak awal 2021 lalu. Elex Media Komputindo sebagai penerbit selalu memasukkan tulisan pengaruh suara atau biasa disebut dengan makna SFX dari edisi aslinya yang bertuliskan bhs Jepang.

Hingga sementara ini saja, komik Jujutsu Kaisen Volume 1 masih bertahan di dalam deretan Buku-Buku Terpopuler. Tak heran, andaikan Leroy Douresseaux dari Comic Book Bin termasuk memberikan nilai 8,5/10 untuk volume pertamanya.

Tidak terlampau berlainan dengan komik Jujutsu Kaisen volume pertama, kelanjutan dari Jujutsu Kaisen termasuk menyajikan cerita yang terlampau seru. Banyak penggemar yang selalu menantikan kelanjutan dari aksi Yuji di dalam meraih dua puluh jari Reymon Sukuna.

Dalam seri kelanjutan ini, kutukan lagi terlihat sehingga memicu Yuji Itadori dengan siswa kelas satu lain dari SMA Jujutsu meraih tugas untuk menangani suasana tersebut.

Hanya saja, kutukan yang terlihat di volume kelanjutan ini berlainan dengan kutukan sebelumnya. Kutukan yang Yuji dan teman-temannya hadapi jauh lebih kuat dari yang mereka bayangkan. Mereka pun pada kelanjutannya cuma punya dua pilihan, lari yang mampu menjadi selalu selamat atau bertarung dan mati.

Bagi Kalian yang udah membaca volume pertama dan kedua tentu udah saatnya untuk melanjutkan ke volume ketiga. Dalam volume ketiga, komik Jujutsu Kaisen bercerita mengenai sebuah persaingan yang mempertemukan pada Akademi Jujutsu Tokyo dan Kyoto.

Di awal volume, kalian dapat disuguhkan adu kebolehan dua murid Akademi Jujutsu Tokyo dengan dua murid Akademi Jujutsu Kyoto. Mereka adalah Aoi Todo dan Mai Zenin dengan Fushiguro dan Kugisaki.

Di segi lain, Yuji Itadori dengan Nanami (adik kelas Gojo Satoru) coba lakukan penyelidikan pada sebuah masalah kematian di gedung bioskop. Dalam penelusuran tersebut ditemukan masalah kematian yang memicu jasadnya mengalami pergantian tubuh. Keduanya pun meyakini bahwa kematian tidak lumrah ini disebabkan oleh kebolehan dari teknik kutukan.

Tidak cuma sampai situ, lebih kurang awal November 2021 lalu, komik Jujutsu Kaisen dilanjutkan dengan volume keempatnya. Cerita pun merasa sampai pada bagian konfliknya, yang mana pada sementara tengah menelusuri masalah pembunuhan dikarenakan “kutukan”, Yuji Itadori bersua dengan Junpei.

Kebaikan hati yang dimiliki Yuji memicu Junpe pun merasa cocok dengannya. Namun, persahabatan mereka pun berlangsung dengan singkat dikarenakan Junpe tergoda bujuk rayu Mahito, sebuah makhluk kutukan yang termasuk menjadi biang keladi kematian di gedung bioskop.

Perubahan sikap yang dialami Junpe tersebut pada kelanjutannya membawa sebuah pertikaian baru dengan Yuji. Dalam pertikaian tersebut, Yuji menghendaki mengembalikan Junpe lagi seperti sedia kala. Hanya saja, permohonan Yuji tersebut jadi meraih cemoohan dari Sukuna yang berada di di dalam dirinya. Tidak cuma Sukuna, Mahito termasuk menganggap kemungkinannya sangat kecil permohonan dari Yuji tersebut.

Pada dasarnya, mengembalikan seorang manusia yang udah terkena kutukan kebencian sebetulnya sangatlah tidak mungkin. Namun, Yuji Itadori sebagai tokoh utama dengan kebolehan Sukuna didalamnya selalu berupaya untuk menyelamatkan seluruh makhluk yang tergoda kutukan kebencian tersebut.

By admin3

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *